Beranda | Artikel
Tafsir Ali Imran Ayat 64 Faedah Seruan Ahlul Kitab
Senin, 14 November 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi

Tafsir Ali Imran Ayat 64 – Faedah Seruan Ahlul Kitab adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Ayat-Ayat Ahkam. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Kamis, 8 Rabi’ul Akhir 1444 H / 3 November 2022 M.

Tafsir Ali Imran Ayat 64 – Faedah Seruan Ahlul Kitab

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ اللَّهِ ۚ فَإِن تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ

“Katakanlah: ‘Wahai Ahli Kitab, marilah kepada kalimat yang sama antara kita dengan kalian, bahwa kita tidak beribadah melainkan kepada Allah dan kita tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun dan sebagian kita tidak mengambil sebagian yang lain sebagai tandingan selain Allah.’ Apabila mereka berpaling, maka katakanlah: ‘Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang menyerahkan dirinya.`” (QS. Ali ‘Imran[3]: 64)

Pada pertemuan yang lalu kita sudah membahas faedah yang pertama, kedua dan ketiga. Pada kesempatan yang mulia ini kita akan bahas faedah yang keempat.

4. Kalimat Yang Disepakati Semua Rasul

Seluruh para Rasul itu telah sepakat di atas kalimat ini. Yakni kalimat “kita tidak beribadah kecuali kepada Allah dan tidak menyekutukanNya dengan apapun.”

Kalau ia merupakan kalimat yang sama antara kita dengan mereka, maka maknanya bahwa apa yang ada pada mereka persis sama dengan apa yang ada pada kita. Dan ini kenyataannya, bahwa semua para Rasul sepakat atas kalimat ini. Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman dalam kitabNya yang agung:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaKu.” (QS. Az-Zariyat[51]: 56)

Makhluk Allah yang diciptakan dari Adam dan dari sebelum Nabi Adam, mereka semua tidak diciptakan melainkan untuk perkara yang besar ini, untuk beribadah kepada Allah Ta’ala. Mereka tidaklah diciptakan untuk bersenang-senang di dunia dan untuk melampiaskan syahwatnya. Tidak, demi Allah. Akan tetapi mereka itu diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah dan tidak mensekutukanNya.

Bersamaan dengan ini sesungguhnya mereka itu apabila beribadah hanya kepada Allah semata, maka dunia mereka menjadi baik. Ini hal yang menakjubkan, bahwa apabila agama itu baik maka dunia itu pasti baiknya, tetapi tidak kebalikannya. Tidak harus ketika dunia baik maka agama menjadi baik. Bahkan apabila perhatiannya lebih kepada dunia, bisa jadi agama menjadi rusak. Dalilnya adalah seperti apa yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:

وَاللَّهِ لاَ الْفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ، وَلَكِنْ أَخْشَى عَلَيْكُمْ أَنْ تُبْسَطَ عَلَيْكُمُ الدُّنْيَا كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ، فَتَنَافَسُوهَا كَمَا تَنَافَسُوهَا وَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أَهْلَكَتْهُمْ

“Demi Allah, bukanlah kefakiran yang aku khawatirkan atas kalian, sesungguhnya yang aku khawatirkan atas kalian adalah jika dibukanya dunia atas kalian sebagaimana dunia dibentangkan bagi umat sebelum kalian, sehingga kalian pun berlomba-lomba mengejar dunia sebagaimana mereka dahulu berlomba-lomba mengejarnya, dan dunia itu membinasakan kalian sebagaimana dunia membinasakan mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Hukum Milik Allah

Hukum itu milik Allah, dan tidak diperkenankan bagi siapapun membuat syariat selain Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah berfirman:

وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ اللَّهِ

Jadi, sebagian kita tidak boleh menjadikan sebagian yang lainnya sebagai tandingan-tandingan selain Allah.

Apa saja faedah dari ayat ini? Mari download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52388-tafsir-ali-imran-ayat-64-faedah-seruan-ahlul-kitab/